Surabaya, pcic.pens.ac.id – MATA ELANG, sebuah aplikasi pendeteksi serangan siber berlisensi Open Source GPLv3.0 dirilis kemarin (01/03) oleh Grup Riset Keamanan Siber Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Aplikasi Mata Elang versi 1.1. (ME v1.1) merupakan update dari versi sebelum ME v1.0 yang dirilis pada tahun 2021 lalu.
“Aplikasi ini merupakan riset bersama atau kerja bareng antara PENS, id-CARE Universitas Indonesia, yaitu Prof. Kalamullah Ramli, Dr. Muhammad Salman, Dr. Gde Dharma dan didukung oleh pihak JICA, yang sangat mendukung riset ini sejak di Fakultas Teknik Universitas Indonesia,”kata Dr. Ferry Astika Saputra, Dosen Departemen Teknik Informatika dan Komputer (DEPTIK) sekaligus Koordinator Developer Project ini.
Ferry beserta 5 anggota timnya, Fadhil Yori Hibatullah, Muhammad Izzat, Muhammad Alfiyan Syamsuddin, M. Imam Prajitno dan Muhammad Rifki Yuda Pratama telah mengembangkan aplikasi ini dikerjakan selama 5 bulan, sejak September 2022 meski risetnya sudah dilakukan sejak 8 tahun lalu.
“Kami memperbaiki tampilan visualisasi data serangannya, sehingga jauh lebih informatif. Nah, infonya menampilkan lebih banyak tentang serangannya, misalnya peta serangan, peta rutenya antara penyerang dan sasaran serta detil serangan. Sementara versi yang sebelumnya Mata Garuda, menampilkan grafik/ chart alamat serangan.,”imbuhnya.
Jumlah dan jenis serangan dalam 24 jam dapat tervisualisasi dengan jelas. “Silahkan diperhatikan saat membuka aplikasi ini. Dapat tertangkap lebih dinamis baik gambar maupun datanya. Misalnya, saat kita ingin mengetahui serangan DDOS, sumbernya dari mana dan arahnya ke mana saja. Kita bisa lebih spesifik membatasi ke wilayah/ scope nya melalui peta serangan,”terang Ferry.
Sebelumnya pada tahun 2016, Laboratorium Jaringan Komputer DEPTIK PENS dan IDSIRTII/CC telah mengembangkan aplikasi sejenis. Aplikasi ini diberi kode nama Mata Garuda yang digunakan oleh IDSIRTII/ CC dan BSSN sejak tahun 2016, untuk monitoring traffic internet di 12 NAP di Indonesia.
Selanjutnya proyek open source berikutnya, yaitu ME v2.0 akan dimulai pengembangannya di pertengahan tahun 2023. “Untuk itu kami mohon do’anya agar ke depan project ini dapat berjalan dengan lancar dan membawa manfaat untuk semua lapisan masyarakat,”harap dosen PENS yang sempat melakukan user acceptance testing dengan pihak JICA dan UI di Fakultas Teknik Elektro UI, Depok selama 2 minggu.
Dan, per 1 Maret 2023 aplikasi Mata Elang ini dapat dimanfaatkan oleh publik secara bebas di media https://github.com/mata-elang-stable. (humas). (Surabaya, 2 Maret 2023)
Berikut terlampir dokumentasi link rilis terunggah di media eksternal :
https://lintasjatimnews.com/2023/03/03/mata-elang-aplikasi-pendeteksi-serangan-siber-resmi-dirilis/
https://www.vokasi.kemdikbud.go.id/read/b/pens-luncurkan-aplikasi-pendeteksi-serangan-siber-resmi